RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BANJARBARU TAHUN 2023
Pada hari Senin tanggal 10 Juli 2023 pukul 14.00 Wita s/d selesai, Bappeda Kota Banjarbaru mengadakan sosialisasi penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 dan Rancangan Awal Perubahan RKPD tahun 2023 Bappeda Kota Banjarbaru terkait Arah Kebijakan dan Program Prioritas Pembangunan Kota Banjarbaru Tahun 2023. Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Kepala Bappeda dan dihadiri oleh seluruh SKPD lingkup pemerintah Kota Banjarbaru. Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi, S.IP, MM memberikan arahan bahwa dalam penyusunan Rancangan Awal RKPD perubahan 2023 dan RKPD Tahun 2024 perlu memperhatikan berbagai kebijakan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi mandatory spending, serta arah kebijakan pembangunan kota.
Pada kegiatan sosialisasi Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Kota Banjarbaru, Maulana, SE, MM memaparkan beberapa hal terkait rencana pembangunan di Kota Banjarbaru. Salah satu yang melatar belakangi dari Perubahan rencana kerja pemerintah daerah kota banjarbaru tahun 2023 adalah Perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yaitu Pendapatan daerah (penambahan PAD dan Transfer daerah), belanja daerah (penambahan belanja daerah untuk memfokuskan pencapaian prioritas daerah), pemb iayaan daerah (pemanfaatan SILPA tahun anggaran 2022), dan penyesuaian sub kegiatan DAK 2023 sesuai petunjuk teknis.
Salah satu yang melatar belakangi dari Perubahan rencana kerja pemerintah daerah kota banjarbaru tahun 2023 adalah Perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yaitu Pendapatan daerah (penambahan PAD dan Transfer daerah), belanja daerah (penambahan belanja daerah untuk memfokuskan pencapaian prioritas daerah), pemb iayaan daerah ( pemanfaatan SILPA tahun anggaran 2022), dan penyesuaian sub kegiatan DAK 2023 sesuai petunjuk teknis.
Untuk indikator makro daerah Kota Banjarbaru yaitu meliputi pertumbuhan ekonomi yang pada tahun 2022 sebesar 7,93%. kemudian pada tahun 2023 Triwulan I secara Nasional sebesar 5,03 persen, inflasi bulanan tahun 2023 dengan tingkat inflasi secara tahunan (yoy) tetap di jaga pada range <3 persen, Indeks pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarbaru pada tahun 2022 sebesar 79,68% dan target tahun 2023, gini rasio Kota Banjarbaru tahun 2022 sebesar 0,341 dengan target tahun 2023 sebesar 0,340, angka kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 4,17% dengan target tahun 2023 turun sebesar 4,10 persen serta angka pengangguran pada tahun 2022 sebesar 5,47% dengan target pada tahun 2023 turun sebesar 5,24%.
Tema pembangunan Tahun 2023 Kota Banjarbaru yaitu Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Sasaran Pembangunan Daerah Kota Banjarbaru tahun 2023 meliputi Indeks Pembangunan Manusia sebesar 79,40 dimana Angka Rata-rata Lama Sekolah sebesar 10,98 Tahun, Angka Harapan Hidup 72,30 Tahun, Indeks Pembangunan Gender 92,70, Angka Prevalensi Stunting 16% dan Angka Inflasi <3. Kemudian terdapat Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4-5%, dimana Pertumbuhan PAD sektor pariwisata sebesar 3%, Pertumbuhan pelaku usaha mikro, industri kecil, dan ekonomi kreatif 5%, Persentase Peningkatan PAD 4%, Peningkatan Investasi Daerah 147 M , Angka Kemiskinan 4,30% dan Angka Pengangguran sebesar 5,09%. Kemudian terdapat Indeks Reformasi Birokrasi meliputi, Nilai SAKIP sebesar BB, Nilai LPPD Sangat Tinggi, Indeks Penerapan Manajemen Resiko (MRI) Level 3, Indeks Profesionalitas ASN sebesar 79, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pemerintah daerah dan Indeks Kepatuhan Baik (92,00), Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebesar 2,64.



Terdapat beberapa Prioritas Pembangunan Daerah Kota Banjarbaru Tahun 2023, yaitu Prioritas 1 meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing. dengan fokus prioritas peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan, peningkatan layanan kesehatan (homecare), penguatan gerakan “Basingsing”, pengendalian inflasi daerah. Prioritas 2 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan fokus prioritas peningkatan UMKM, industry kecil dan ekraf melalui pemberdayaan masyarakat (RT Mandiri), peningkatan produksi urban farming, pengembangan dan integrasi destinasi wisata tematik, peningkatan potensi PAD, peningkatan sarpras perdagangan, penguatan integrasi penanganan masalah kesejahteraan sosial, peningkatan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar kerja.
Prioritas 3 yaitu memperkuat pembangunan infrastruktur daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan kebencian dengan fokus prioritas pembangunan infrastruktur yang mendukung kawasan strategis, pembangunan infrastruktur mitigasi bencana, pengembangan moda transportasi terintegrasi, pengembangan pengelolaan sampah dan limbah, peningkatan kualitas air dan udara, penataan kawasan kumuh, peningkatan luasan RTH. Prioritas 4 yaitu meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah dan kualitas pelayanan publik melalui pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi. dengan fokus prioritas peningkatan pelayanan publik melalui penerapan sistem digital dalam tata kelola pemerintahan, peningkatan kompetensi sumber daya apartur, peningkatan kuantitas dankualitas inovasi daerah serta peningkatan pengelolaan asset daerah. (Tim Penyusun/Rina Setyati-Riza Sovia Juli 2023).
