Banjarbaru, – Tim Penyelenggaraan Informasi Geospasial (JIG) Kota Banjarbaru telah mengadakan rapat pada hari Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Lt. 3 Bapperida. Rapat ini bertujuan untuk membahas Rencana Aksi Simpul Jaringan Tahun 2025 serta meningkatkan pemanfaatan informasi geospasial di Kota Banjarbaru.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua dan Sekretaris Tim Penyelenggaraan Jaringan Informasi Geospasial Kota Banjarbaru, Perwakilan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Perwakilan Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, serta perwakilan dari berbagai bidang di Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kota Banjarbaru.
Dalam pembahasan utama, Ketua PPIIG ULM menekankan pentingnya penyebarluasan informasi mengenai keberadaan Web Portal Geoportal Kota Banjarbaru kepada seluruh pemangku kepentingan. Hal ini bertujuan agar data spasial yang tersedia dapat dimanfaatkan secara luas oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kelurahan, maupun masyarakat umum. Selain itu, peningkatan koordinasi dengan simpul jaringan Provinsi Kalimantan Selatan juga menjadi sorotan untuk menjamin integrasi data dan program kerja yang efektif. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya operator geospasial di lingkungan Kota Banjarbaru, melalui pelatihan teknis, workshop, dan studi tiru, juga dianggap krusial.
Selain itu perlunya dilakukan forum diskusi kelompok (FGD) untuk membahas teknis penyelenggaraan dan penyelesaian masalah. Untuk mempercepat penanganan kendala teknis. Call center atau helpdesk khusus geospasial yang dapat melayani pertanyaan atau permasalahan secara tematik dan real -time. Identifikasi dan pemetaan kendala teknis maupun non-teknis pasa masing-masing SKPD dan Keluruhan juga perlu dilakukan sebagai dasar penyusunan strategi penyelesaian masalah dan aksi ke depan.
Sebagai tindak lanjut dari rapat ini, Tim Simpul Jaringan Kota Banjarbaru berkomitmen untuk lebih gencar mensosialisasikan sistem web geoportal kepada seluruh pemangku kepentingan. Koordinasi lanjutan dengan pihak Provinsi Kalimantan Selatan akan dijadwalkan dalam bentuk pertemuan teknis. Selain itu, akan dirancang mekanisme penguatan kapasitas SDM, termasuk pelatihan dasar dan lanjutan, serta akan ditindaklanjuti pembentukan tim kerja kecil untuk menyiapkan layanan call center dan menyusun pemetaan masalah di tingkat SKPD dan Keluruhan. Peningkatan koordinasi antar lembaga akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan informasi geospasial.
Rapat ini merupakan langkah positif dalam upaya peningkatan informasi geospasial untuk pembangunan yang lebih baik di Kota Banjarbaru. Dengan adanya komitmen dan tindak lanjut yang jelas, diharapkan Web Portal Geoportal Kota Banjarbaru dapat menjadi sumber data yang bermanfat luas bagi seluruh lapisan masyarakat.(***/Evi)