FOCUS GROUP DISCUSSION RANCANGAN AWAL RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA BANJARBARU TAHUN 2025-2045

Pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2023 pukul 8.30 Wita s/d selesai di Ballroom Novotel Banjarmasin Airport, BAPPEDA Kota Banjarbaru melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (FGD Ranwal RPJPD) Kota Banjarbaru Tahun 2025-2045. Kegiatan Focus Group Discussion Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Banjarbaru Tahun 2025-2045 dibuka oleh Walikota Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Arifin, SH, MH dan dipimpin oleh Kepala BAPPEDA Kota Banjarbaru Kanafi, S.IP, MM. Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber tenaga ahli bidang lingkungan hidup Bapak Prof. Gusti Muhammad Hatta tenaga ahli bidang lingkungan hidup dan Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Provinsi Kalimantan Selata Dr. Ir. Ariadi Noor yang menyampaikan mengenai perumusan masalah dan isu strategis daerah.

dsdsd
Pembukaan FGD Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 oleh Walikota Kota Banjarbaru
Narasumber FGD Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 Kota Banjarbaru
Peserta FGD Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 Kota Banjarbaru

Empat aspek analisis permasalahan dalam ranwal RPJPD yang di bahas yaitu sumber daya manusia, ekonomi, kewilayahan lingkungan hidup dan infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan. Pada aspek sumber daya manusia yang menjadi pokok masalah adalah kualitas pembangunan sumber daya manusia belum merata seperti kualitas pendidikan masih rendah, derajat kesehatan masyarakat belum maksimal, daya beli masyarakat belum merata, potensi pengangguran meningkat, kesenjangan pembangunan manusia antar gender. Pada aspek ekonomi yang menjadi pokok masalah adalah ketimpangan pendapatan yang semakin meningkat seperti terancamnya ketahanan pangan, sektor industri pengolahan yang stagnan, kinerja sektor transportasi pergudangan dan perdagangan fluktuatif, serta investasi yang fluktuatif.

Empat Aspek Permasalahan dalam Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 Kota Banjarbaru

Pada aspek kewilayahan infrastruktur dan lingkungan hidup terdapat dua pokok masalah yaitu adanya ancaman terhadap kualitas lingkungan hidup seperti ancaman terhadap kualitas air, ancaman terhadap turunnya kualitas udara yaitu emisi gas rumah kaca yang semakin tinggi, dan rendahnya kualitas tutupan lahan. Pokok masalah kedua yaitu ketimpangan kesejahteraan manusia seperti ketimpangan akses antar wilayah dan ketimpangan infrastruktur dasar antar wilayah. Pada aspek pemerintahan yang menjadi pokok masalah adalah tata kelola pemerintahan belum baik seperti rendahnya akuntabilitas kinerja, rendahnya akuntabilitas keuangan, pemerintah belum berjalan secara efektif, dan kualitas pelayanan publik belum maksimal.

Berdasarkan penyampaian dari Prof. Gusti Muhammad Hatta isu strategis paling prioritas dari KLHS RPJMD yaitu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kualitas lingkungan hidup serta infrastruktur. Isu kemiskinan yaitu mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk apapun, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Isu kesehatan yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Isu pendidikan yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua dan mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Isu infrastruktur yaitu infrastruktur tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi, menjadikan kota permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, penanganan perubahan iklim serta penanggulangan kebencanaan. Isu kualitas lingkungan yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan, menjadikan kota permukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. Dalam kegiatan tersebut juga disediakan akses scan barcode untuk mengunduh materi FGD RPJPD 2025-2045 Kota Banjarbaru.

Scan Barcode Akses Materi Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 Kota Banjarbaru

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. Dokumen ini mempunyai fungsi yang cukup signifikan dalam memberikan arah pembangunan serta membentuk wajah dan karakter Kota Banjarbaru dalam kurun waktu 20 (dua puluh) tahun mendatang. Rangkaian tahapan penyusunan dokumen RPJPD serta masukan dari berbagai lapisan masyarakat ikut menentukan kualitas dari dokumen RPJPD ini. (Tim Penyusun/Rina Setyati-Riza Sovia Nur Priandhita, Oktober 2023).

Scroll to Top