EKSPOSE AKHIR KAJIAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN YANG MENJANGKAU SELURUH MASYARAKAT KOTA BANJARBARU MELALUI PROGRAM HOME CARE

Pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 pukul 09.00 WITA s.d selesai, Bappeda Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM ) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin melaksanakan Ekspose Akhir Kajian Peningkatan Pelayanan Kesehatan Yang Menjangkau Seluruh Masyarakat Kota Banjarbaru Melalui Program Home Care. Acara ekspose akhir ini dipimpin dan dibuka oleh Sekretaris Bappeda Bapak Amir Rizal Guzairi, S.Sos, M.AP dengan dihadiri oleh SKPD terkait. Setelah pembukaan oleh Sekretaris Bappeda dilanjutkan dengan paparan tentang latar belakang diadakannya penelitian yaitu mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat sehingga peranan sarana kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan bermutu dan memuaskan bagi masyarakat. Konsekuensi logis dari hal tersebut adalah bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan lebih banyak berorentasi pada aspek sosial kemanusiaan.

Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat. Program home care yang diluncurkan oleh pemerintah Kota Banjarbaru bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun pelaksanaannya masih mengalami kendala seperti pengaturan jam pelayanan dan pemahaman masyarakat terhadap jenis layanan program home care.

Pelaksanaan Ekspose Akhir Kajian Peningkatan Pelayanan Kesehatan Yang Menjangkau Seluruh Masyarakat Kota Banjarbaru Melalui Program Home Care

Kegiatan ekspose akhir tersebut dilanjutkan paparan dari Ketua Tim Peneliti dari LPPM UNLAM Banjarmasin Bapak Dr. Irwansyah, S.Sos, M.Si tentang hasil penelitian yang berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, metode penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, hasil penelitian, kesimpulan serta rekomendasi. Program home care di Kota Banjarbaru dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas Sosial, Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru. Program kegiatan home care yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan berupa pendampingan dan perawatan lanjut usia penyedia layanan kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat daerah Kabupaten/Kota dengan target melaksanakan kunjungan rumah sebanyak 1800 kunjungan. Untuk program kegiatan home care pada Dinas Sosial Kota Banjarbaru yaitu rehabiitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis diluar panti dengan penyediaan permakanan (sembako) dan makanan siap saji dengan didistribusikan kepada semua penerima layanan (lansia dan sisabilitas). Pada Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru, Program home care meliputi pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat (BLUD) kegiatan penyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP.

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan terdapat berbagai faktor penghambat dan pendorong optimalisasi program home care yang perlu diperhatikan lebih lanjut sebagai bahan evaluasi program homecare kedepannya. Adapun rekomendasi pelaksanaan program home care Kota Banjarbaru antara lain adanya integrasi dan kolaborasi program dengan SKPD pemangku home care; terkait operasional pendanaan program home care pihak pemerintah diharapkan dapat berkolaborasi dengan swasta seperti dana lintas vertikal seperti baznas atau CSR; perlunya peningkatan pelayanan khususnya inovasi home care seperti pengadaan call center agar lebih mudah masyarakat untuk menghubungi pihak penyedia layanan; pengawasan lebih terhadap jalannya inovasi atau program pada daerah tersebut agar dapat mempertahankan tingkat kwalitas pelayanannya; dukungan dan tambahan SDM kesehatan (petugas dan tenaga kesehatan); pemerintah daerah memberikan prioritas kebijakan pada beberapa aspek proiritas dalam mendukung program home care yaitu SDM tenaga kesehatan, peningkatan prasaran dan sarana kesehatan, pelaksanaan pelayanan kesehatan, penguatan kelembagaan unit layanan kesehatan, lokasi strategis pembangunan rumah sakit dan Puskesmas, integrasi pendanaan dan penguatan tata kelola keuangan bidang kesehatan. (Tim Penyusun/Rina Setyati-Riza Sovia Nur Priandhita, Agustus 2023).

Scroll to Top